Komputasi Cloud adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan
pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan
program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu
yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud
computing.
Teknologi komputer
berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet
sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi
ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan
pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses
internet.
Contoh Komputasi Cloud:
1. Lewat penggunaan email
seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara
global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya
memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan
juga Google.
2. Layanan Software as a
Service atau SaaS dari berbagai vendor teknologi informasi terkemuka – mulai
dari layanan pemindaian virus secara online hingga layanan pemindaian spam, dsb.
3. Aplikasi Point of Sale
atau POS pada kasir pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat
dikategorikan dasar-dasar Cloud Computing.
Komputasi Grid adalah sebuah
sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya
(resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan
kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual.
Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan
menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri
sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan
sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Contoh Komputasi Grid:
1. Scientific Simulation
Komputasi grid
diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi
terhadap proses yang kompleks.
2. Medical Images
Penggunaan data grid dan
komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND
project.
3. Computer-Aided Drug
Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan
untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling
Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).
4. Big Science
Data grid dan komputasi
grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsorioleh pemerintah
Contohnya terdapat di DEISA.
5. E-Learning
Komputasi grid membantu
membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi
dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.
6. Visualization
Komputasi grid digunakan
untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.
7. Microprocessor design
komputasi grid membantu
untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk
membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada diMicroprocessor Design Group
at IBM Austin.
Virtualisasi adalah
sebuah teknik yang saat ini banyak diterapkan untuk memenuhi kebutuhan TI yang
semakin tinggi namun diikuti dengan tuntutan untuk mengefisiensikan biaya yang
digunakan semaksimal mungkin.
Virtualisasi adalah teknologi yang telah diterapkan secara luas saat ini
dengan dampak peningkatan operasional dan finansial yang positif. Virtualisasi
adalah konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti server diatur sehingga
beberapa operating system (guest operation system) dapat berbagi sebuah
hardware. Tujuan dari virtualisasi
adalah kinerja tingkat tinggi, ketersediaan, keandalan, ketangkasan, atau untuk
membuat dasar keamanan dan manajemen yang terpadu.
Contoh Virtualisasi:
Microsoft Hyper-V atau
yang sebelumnya bernama Windows Server Virtualization merupakan virtualisasi
yang bersifat hypervisor-based untuk sistem x64. Versi beta dari Hyper-V
dipasarkan dengan edisi Windows Server 2008, dan versi finalnya dirilis tanggal
26 Juni 2008. Microsoft menyatakan bahwa produk ini merupakan suatu usaha dari
Microsoft untuk menyediakan sebuah sistem operasi terbaik yang mendukung
teknologi virtualisasi.
Distributed Computation
dalam Cloud Computing adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem
terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer
otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program komputer yang
berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program didistribusikan, dan
didistribusikan pemrograman adalah proses menulis program tersebut.
Contoh Distributed
Computation dalam Cloud Computing:
1. Map Reduce dan NoSQL
(Not Only SQL)
Map-Reduce adalah salah
satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena
dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian
akan menjamin skalabilitas aplikasi kita.
Salah satu contoh
penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google.
Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa
menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table.
2. NoSQL Database
Database NoSQL, juga
disebut Not Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan data dan
desain database yang berguna untuk set yang sangat besar data terdistribusi.
NoSQL, yang mencakup
berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah
skalabilitas dan kinerja data yang besar yang database relasional tidak
dirancang untuk menangani. NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu
untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang
disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server di awan
Map Reduce danNoSQL (Not
Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user
mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama
lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam
teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan
distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi
kita.
Contoh dari database yang
menggunakan konsep NoSQL seperti MongoDB, Cassandra, dan CouchDB.
Salah satu contoh penerapan
nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan
inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan
filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga
terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan
pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan
konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.
No SQL Database adalah
database generasi terbaru yang mengarahkan kepada database yang tidak berelasi
(non-relational), dapat disebarkan kepada siapapun (open-source) dan berskala
horisontal (horizontal scale).
Contoh No SQL Database:
a. Wide Column Store /
Column Families
Contoh: Accumulo,
Casssandra, Clouddata, ConcourseDB, Hadoop /Hbase, Hypertable, kdb+, dll.
b. Document Store
Contoh: CouchDB,
Couchbase, Clusterpoint, Elasticserach, Mark-Logic, MongoDB, OrientDB, dll.
c. Key Value / Tuple
Store
Contoh: Aerospike,
BangDB, BerkeleyDB, Chordless, DynamoDB, GenieDB, LevelDB, Riak, Redis, Oracle NOSQL
Database, Tarantool, dll.
d.Graph Databases
Contoh: ArangoDB,
OrientDB, Infinite Graph, Neo4J, OpenLink Virtuoso, Stardog, WhiteDB, dll.
e. Multimodel Databases
Contoh: Alchemy DB,
ArangoDB, CortexDB, Datomic, FoundationDB, OrientDB, WonderDB, dll.
f. Object Databases
Contoh: db4o, GemStone/S,
HSS DB, Magma, Objectivity, siaqodb, Star-counter, VelocityDB, Versant, ZODB.
g. Grid & Cloud
Database
Contoh: Crate Data,
GigaSpaces, GemFire, Hazelcast, Coherence, Queplix, dll.
h. Solutions XML
Databases
Contoh: BaseX, EMC
Documentum xDB, eXist, Qizx, Sedna, dll.
i. Multidimensional
Databases
Contoh: Globals, GT.M,
Inter-systems Cache, MiniM DB, SciDB, dll.
j. Multidivalue Databases
Contoh: Model204 DB,
OpenInsight, OpenQM, Reality, U2, dll.
k. Event Sourcing
Contoh: Eventstore.
l.Time Series Databases
Contoh: Axibase.
Daftar Pustaka: